Thursday 1 October 2020

Present simple, past simple, dan simple future

 Salam sejahtera bagi kita semua. Semoga kita selalu di bawah karunia Tuhan Yang Maha Esa. Amin. Di kesempatan kali ini, saya akan memberikan penjelasan mengenai kalimat simple present, past simple, dan simple future. Penasaran? Yuk simak penjelasan berikut.


A. Simple present 

Simple present adalah kalimat yang sering digunakan dalam bahasa Inggris. Biasanya simple present atau present simple tense adalah kalimat yang menyatakan kebiasaan (habit) dan suatu fakta. Ada 3 formula dalam simple present yaitu :

(+) S+V1/base form+s/es+O

(-) S+do/does+not+V1+O

(?) do/does+S+V1+O?

S=sebagai subject

O=sebagai object

V1=sebagai kata kerja atau verb

Nah, di situ kan ada do atau does. 

Do dipakai untuk i, you, we, they. Does dipakai untuk he, she, it. 

Penambahan s/es hanya digunakan untuk singular atau he, she, dan it.

B. Simple future 

Simple future adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan rencana di masa depan. Berikut ada 3 formula untuk simple future :

(+) S+Will+V1+O

(-)S+Will not/won't+V1+O

(?) Will+S+V1+O?

Sama seperti simple present, semuanya menggunakan base form. Perbedaan di sini adalah untuk seluruh subject menggunakan will tanpa perubahan.

C. Past simple

Past simple atau simple past ini biasanya digunakan untuk menceritakan mengenai masa lalu yang telah terjadi. Berikut adalah 3 formula untuk past simple :

(+) S+V2+O

(-) S+did+not+V1+O

(?) did+S+V1+O?

Seluruh subject menggunakan kata yang sama yaitu did. Tetapi, berbeda dengan 2 jenis kalimat sebelumnya, di past simple ini menggunakan perubahan kata kerja atau verb. Jadi, harus berhati - hati.

Sekian blog saya untuk kali ini. Saya rasa masih perlu adanya kritik dan tanggapan dari pembaca semua. Saya harapkan agar pembaca mampu melakukan pemeriksaan terhadap kesalahan dalam blog ini. Anda dapat berkomentar di kolom komentar di bawah ⬇. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih karena telah membaca blog saya dan have a nice day. 

Cari tahu lebih banyak mengenai pelajaran di https://mantappelajaran.blogspot.com

Gejala sosial

 Salam sejahtera bagi kita semua. Semoga kita selalu di bawah karunia Tuhan Yang Maha Esa. Amin. Di kesempatan kali ini, saya akan memberikan penjelasan mengenai gejala sosial.

A. Definisi gejala sosial 

Gejala sosial disebut juga fenomena sosial. Munculnya tersebut diakibatkan adanya perubahan sosial. Gejala sosial dapat diartikan sebagai peristiwa yang sering terjadi pada lapisan masyarakat.

B. Faktor penyebab gejala sosial 

1. Kultural:nilai yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Contohnya :kemiskinan, kerja bakti, dan perilaku menyimpang.

2. Struktural :keadaan yang memengaruhi struktur atau sesuatu yang disusun dengan pola tertentu. Contohnya :penyuluhan sosial dan interaksi sosial.

C. Jenis gejala sosial 

1. Ekonomi:berkaitan dengan perekonomian masyarakat. Contohnya :pengangguran, inflasi, dan resesi.

2. Budaya:keanekaragaman dapat menimbulkan gejala sosial. Contohnya:perilaku negatif,kenakalan remaja, dan narkotika.

3. Lingkungan:ditimbulkan akibat lingkungan alam. Contohnya :kesehatan manusia, kebersihan lingkungan, dan polusi.

4. Psikologis :perilaku dapat dipengaruhi aspek psikologis. Contohnya :masalah mental, disorganisasi jiwa,dan kelainan mental

D. Contoh gejala sosial 

1. Kemiskinan :kemiskinan diakibatkan seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan primernya. Dibagi 2 yaitu kemiskinan struktural dan absolut.

2. Masalah remaja: masalah yang sering dilakukan oleh remaja. Contohnya menyontek, membolos, dan melanggar lalu lintas.

3. Masalah kependudukan : masalah yang menyangkut penduduk. Contohnya :ledakan penduduk, pemerataan penduduk yang tidak rata, dan kepadatan penduduk.

E. Dampak gejala sosial 

1. Positif :akibat gejala sosial disikapi dengan baik. Hal ini menjadi suatu kemajuan bangsa sendiri.

2. Negatif:akibat gejala sosial tidak disikapi dengan baik. Akibatnya, cultural shock atau ketidaksanggupan orang dalam menghadapi gejala sosial yang akan berdampak ke perilaku menyimpang.

Sekian blog saya untuk kali ini. Saya rasa masih perlu adanya kritik dan tanggapan dari pembaca semua. Saya harapkan agar pembaca mampu melakukan pemeriksaan terhadap kesalahan dalam blog ini. Anda dapat berkomentar di kolom komentar di bawah ⬇. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih karena telah membaca blog saya dan have a nice day. 

Cari tahu lebih banyak mengenai pelajaran di https://mantappelajaran.blogspot.com

Ruang Lingkup Sosiologi

Salam sejahtera bagi kita semua. Semoga kita selalu di bawah karunia Tuhan Yang Maha Esa. Amin. Di kesempatan kali ini, saya akan memberikan penjelasan untuk mata pelajaran sosiologi mengenai ruang lingkup sosiologi dan fungsinya. Nah, daripada basa basi, langsung to the point aja. Ini dia penjelasan nya.

A. Ruang lingkup sosiologi

Sosiologi adalah ilmu yang mengaji tentang masyarakat. Kata sosiologi sendiri pertama kali digunakan oleh Auguste Comte(1798-1859). Masyarakat menjadi objek kajian utama sosiologi. Inilah penjelasan singkat mengenai sosiologi.


B. Sifat sosiologi 

1. Empiris: sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan observasi terhadap kenyataan atau fakta dan tidak spekulatif.

2. Teoritis: sosiologi selalu berupaya menyusun abstraksi dan pengamatan lapangan

3. Kumulatif : membangun argumen yang tidak langsung dan serta - merta melainkan melalui penyusunan dari teori teori yang sudah ada sebelumnya.

4. Non etis : sosiologi dalam melakukan kajian tidak memperhatikan nilai baik ataupun buruk dari kajian itu sendiri.

C. Fungsi sosiologi 

1. Pembangunan : sosiologi dalam hal ini berfungsi memberikan data sosial yang diperlukan pada tahapan perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.

2. Perencanaan sosial : sosiologi harus didasarkan pada pengertian yang mendalam tentang perkembangan budaya dari taraf rendah ke taraf yang lebih modern dan kompleks. Sosiologi di sini berfungsi untuk menghilangkan keterbelakangan budaya dan teknologi.

3. Penelitian: penelitian adalah proses pengungkapan kebenaran berdasarkan penggunaan konsep dasar yang dikenal dalam sosiologi adalah ilmu. Peran sosiolog di sini adalah melakukan penelitian ilmiah, meluruskan kesalahan informasi, dan membuat ramalan sosiologis.

4. Pemecahan masalah sosial : sosiologi bertujuan menemukan sebab terjadinya masalah sosial dan ikut serta mencari jalan keluar yang dianggap efektif untuk memecahkan masalah sosial. Berikut adalah beberapa pokok permasalahan yang dijadikan ukuran :

A. Kriteria utama :pokok permasalahan adalah adanya perbedaan nilai dan kondisi nyata

B. Sumber masalah:kepincangan yang disebabkan alam bukanlah masalah melainkan gejala tersebut baik gejala sosial atau gejala nonsosial.

C. Pihak yang menetapkan :hanya golongan yang berwenang yang menentukan kepincangan dalam masyarakat.

D. Masalah nyata dan laten:masalah laten menyangkut hal yang berlawanan dengan nilai masyarakat tetapi tidak diakui. Masalah nyata adalah maslaha yang timbul akibat adanya kepincangan. Sosiologi bertujuan membuka mata mereka agar menghitung akibat dari tindakannya.

E. Perhatian masyarakat dan masalah sosial:suatu kejadian yang disorot masyarakat belum tentu masalah sosial. Terkadang juga masalah sosial tidak disorot masyarakat.

D. Peran sosiologi

1. Ahli riset :melakukan riset ilmiah dengan tujuan mencari data kehidupan sosial masyarakat.

2. Konsultan kebijakan:prediksi sosiologi dapat memperkirakan kebijakan sosial yang terjadi.

3. Praktisi:beberapa sosiologi terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat.

4. Guru atau pendidik:sosiolog menyajikan fakta obyektif atau tidak memihak siapapun dan netral.


Sekian blog saya untuk kali ini. Saya rasa masih perlu adanya kritik dan tanggapan dari pembaca semua. Saya harapkan agar pembaca mampu melakukan pemeriksaan terhadap kesalahan dalam blog ini. Anda dapat berkomentar di kolom komentar di bawah ⬇. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih karena telah membaca blog saya dan have a nice day. 

Cari tahu lebih banyak mengenai pelajaran di https://mantappelajaran.blogspot.com